UAS- Hujan



Proses Terjadinya Hujan 


Sebelum kita belajar apa itu hujan Yuk tonton Video ini..




Apakah itu hujan?

Hujan adalah sebuah peristiwa turunnya butir-butir air yang berasal dari langit ke permukaan bumi. Hujan juga merupakan siklus air di planet bumi. Definisi hujan yang lainnya adalah sebuah peristiwa Presipitasi (jatuhnya cairan yang berasal dari atmosfer yang berwujud cair maupun beku ke permukaan bumi) berwujud cairan. Hujan membutuhkan keberadaan lapisan atmosfer tebal supaya dapat menemui suhu di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan Bumi.



Di bumi, hujan adalah proses kondensasi (perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat) uap air di atmosfer menjadi butiran-butiran air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan. Dua proses yang mungkin terjadi secara bersamaan dapat mendorong udara semakin jenuh menjelang hujan, yaitu pendinginan udara ataupun penambahan uap-uap air ke udara. Butiran hujan mempunyai ukuran yang berbeda-beda mulai dari yang mirip penekuk (butiran besar), hingga butiran yang kecil.

Bagimana Proses Terjadinya Hujan?





a. Sinar matahari menyinari bumi, energi dari sinar matahari ini mengakibatkan terjadinya evaporasi (penguapan) di lautan, samudra, danau, sungai dan sumber air lainnya sehingga dihasilkan uap-uap air.
b. Uap-uap air ini akan naik pada ketinggian tertentu dan akan mengalami peristiwa yang disebut kondensasi. Peristiwa kondensasi ini diakibatkan oleh suhu sekitar uap air lebih rendah daripada titik embun uap air.
c. Kemudian Uap-uap air ini akan membentuk awan. Lalu, angin (yang terjadi karena perbedaan tekanan udara) akan membawa butir-butir air ini.
d. Butir-butir air ini akan menggabungkan diri (proses ini disebut koalensi) dan akan semakin membesar akibat turbelensi udara, butir-butir air ini akan tertarik oleh gaya gravitasi bumi sehingga jatuh ke permukaan bumi.
e. Dan ketika jatuh ke permukaan bumi, butir-butir air ini akan melewati lapisan yang lebih hangat di bawahnya. Sehingga butir-butir air sebagian kecil menguap lagi ke atas dan sebagian lainnya jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan. Inilah yang dinamakan dengan hujan.


nah anak-anak akan tetapi jika sudah memasuki bulan bulan tertentu, curah hujan pasti meningkat. Bahkan, di beberapa daerah, bisa menyebabkan banjir.




Banjir merupakan suatu kondisi di mana terjadi luapan air yang berlebih yang mengakibatkan terendamnya suatu wilayah. Banjir adalah air dalam volume besar yang menggenangi sebuah daerah, Banjir pun bisa diartikan sebagai aliran air yang tidak dapat lagi tertampung oleh sungai, laut, danau, dan saluran lainnya. Biasanya air banjir berasal dari sungai atau hujan lebat yang terus menerus. Saat bencana ini terjadi, banyak orang kehilangan harta benda mereka. Bahkan sampai menimbulkan korban jiwa. Karena itu, kita harus tahu tentang penyebab banjir agar bisa mengambil langkah tepat untuk mencegahnya.


1. Penebangan hutan liar yang menyebabkan hutan gundul

Kita sama-sama tahu bahwa gundulnya hutan berarti pohon berkurang. Akar pohon yang berfungsi sebagai penyerap air juga hilang sehingga akan lebih mudah terjadi nya banjir karena tidak ada perlindungan pohon untuk menahan serapan air.

2. Sampah yang sembarangan dibuang di sungai membuat alirannya mampet

Sampah yang sembarangan dibuang di sungai membuat alirannya mampet dan akibatnya air sungai akan meluap yang berakibat terjadinya bencana banjir yang dapat merugikan masyarakat karena memberikan dampak negatif bagi kehidupan masyarakat.

3. Pemukiman di bantaran kali

Pemukiman di bantaran sungai membuat kali rentan terjadi pendangkalan. Pendangkalan sungai atau kali terjadi karena kebiasaan buang sampah para warganya yang langsung ke sungai dan keadaan tanah yang ada di kiri kanan bangunan bisa saja ambles lalu menutup sisi-sisi sungai. Sehingga kali atau sungai jadi sempit dan rawan bencana banjir.

4. Daerah yang datarannya rendah

Tentu saja wilayah yang datarannya rendah akan mengakibatkan rawan banjir, karena luapan air akan mengalir dari tempat yang datarannya tinggi ke tempat yang datarannya rendah sehingga banjir sering terjadi.

5. Curah hujan yang tinggi

Suatu daerah yang curah hujannya tinggi, jika terjadi berlarut-larut atau hujan lebat dalam kurun waktu lama, sangat berpotensi terjadi nya banjir terutama daerah yang datarannya rendah serta memiliki curah hujan yang tinggi akan semakin lebih mudah terjadinya banjr

6. Drainase yang diubah tanpa mengindahkan Amdal

Drainase yang diubah tanpa mengindahkan amdal yang terutama di lingkungan perkotaan. Daerah hutan atau rawa yang seharusnya bisa membantu mengurangi banjir, dipakai untuk mambangun mall atau lainnya yang menyebabkan merusak lapisan atmosfir sehingga akan mudah terjadinya banjir.

7. Bendungan yang jebol

Bendungan yang jebol merupakan penyebab yang sering terjadi di sekitar lingkungan yang kurang terawat dan mudah dirusak kelestariannya, memanfaatkan sesuatu tidak pada tempatnya dan hasilnya akan berakibat banjir bandang.

8. Salah sistem kelola tata ruang
Dengan melakukan kesalahan sistem kelola tata ruang yang mengakibatkan air sulit untuk menyerap dan alirannya lambat. Sementara air yang datang ke daerah tersebut jumlahnya lebih banyak dari yang biasa dialirkan sehingga mudah cepat terjadinya banjir.

9. Terjadinya tsunami

Merupakan salah satu jenis banjir air laut yang besar. Tsunami biasanya terjadi akibat dari pergeseran lapisan atmosfir lempeng-lempeng bumi. Tingginya gelombang tsunami ini dapat menyapu daerah-daerah di sekitarnya hingga menimbulkan banyak korban jiwa.

10. Tanah tidak mampu menyerap air

Ketidakmampuan tanah dalam menyerap air tersebut dikarenakan sudah jarang ditemukan lahan hijau atau lahan kosong. Sehingga air langsung masuk ke salurannya, sungai, danau, selokan. Air dalam jumlah yang banyak dan deras yang tidak bisa tertampung lagi oleh saluran-saluran tersebut pun menggenang dan mengakibatkan banjir.
Akibat Banjir

Setiap bencana pasti menimbulkan kerugian di wilayah yang terkena bencana, begitu pula ketika bencana banjir melanda. Berikut beberapa dampak banjir dan mengurangi banjir agar tidak berakibat fatal dan parah ketika terjadi banjir.

Berikut adalah penjelasannya :
1. Menyebarnya berbagai bibit penyakit
2. Kehilangan harta benda
3. Ladang, tanaman, lahan pertanian yang rusak
4. Banyak korban jiwa akibat banjir bandang
5. Fasilitas umum, sarana prasarana yang rusak
6. Jarang air karena sudah terkontaminasi banjir
7. Pohon-pohon besar yang lama terendam akan mati
8. Dalam jangka panjang, jumlah wisatawan akan menurun
9. Pemulihan kembali daerah bencana yang butuh waktu lama
10. Biaya untuk membangun sarana prasarana yang rusak tidak murah
11. Terjadi kenaikan harga karena bahan makanan yang langka.

Cara mengurangi dampak banjir
1. Menata daerah aliran sungai sesuai fungsinya
2. Jangan membuang sampah sembarangan ke kali
3. Jangan bangun rumah atau bangunan di bantaran kali
4, Lakukan pengerukan sungai
5. Sistem pemantau dan peringatan akan terjadi bencana perlu dibangun di daerah rawan banjir
6. Lakukan penghijauan hutan kembali (reboisasi)

Keuntungan Datangnya Banjir

Banjir yang kita pikir hanya mendatangkan kerugian, ternyata ada keuntungan juga di balik musibah ini. Apa saja keuntungannya?
1. Air tanah jadi terisi kembali
2. Di wilayah kering, mencukupi kebutuhan air
3. Banjir menambah kandungan yang ada di tanah
4. Ikan sangat pas berkembang biak di air banjir
5. Tambahan kandungan atau nutrisi ke danau dan sungai sehingga berpengaruh baik pada industri perikanan selanjutnya
6. Penyeimbang ekosistem sungai (air banjir yang tawar)
7. Air banjir yang melimpah dimanfaatkan oleh beberapa jenis ikan untuk mencari tempat hidup yang baru
8. Setelah terjadinya banjir burung memiliki cadangan makanan yang melimpah



Tidak ada komentar:

Posting Komentar